Minggu, 26 Oktober 2008

Harto kecil ...


Inilah Ibu tercintaku, yang telah pergi di saat aku masih membutuhkan kasih sayangnya. Aku dalam gendongannya sementara Mas Dullah dalam gandengannya......Foto ini di ambil pada bulan September 1970

Si Harto kecil hingga kuliah...

ORTU dan masa kecilku. Dari pasangan H. Suparman dan Markatun, perantau dari Ngunut Tulung Agung, Jawa Timur. Mengawali usaha di perantauan dengan berjualan tembakau di pasar Metro-Lampung sedangkan sang bapak berkeliling kampung sebagai tukang patri keliling sambil jualan korek api "Jress". Aku lahir pada Sabtu Legi 18 Juli 1970 yang merupakan anak bungsu dari 8 bersaudara yang terdiri dari 6 laki laki dan 2 wanita. Begitu ngefansnya Bapak Suparman dengan Tokoh Indonesia " Soeharto " maka dinamailah aku dengan nama Suharto. Masa kanak kanakku berada di lingkungan pedagang, dimana hampir seluruh keluargaku mempunyai toko di pasar Metro. Sehingga darah pedagang masih kurasakan hingga saat ini. TK....Masuk TK Pertiwi Teladan Metro dengan sang kepala sekolah Ibu Titik dan guru TK yang masih saya ingat saat itu yaitu Bu Mus dan Bu Tri. Pada waktu pendaftaran tertulis namanu Suharto anak dari Suparman, akan tetapi di sertifikat TK tertulis nama " Suharto Suparman " dan nama itu berlanjut hingga SD.

Sekolah Dasar...Sekolah Dasarku di SD Xaverius Metro, yang kepala sekolahnya saat itu seorang " Suster / Biarawati ". Akan tetapi di SD namaku salah tulis menjadi " Suharto Supratman " dan disinilah awal terbentuknya nama Suharto Supratman. Diawal aku sekolah ( kelas 1 SD ) ibu tercintaku di panggil Sang Maha Kuasa, dan sejak itu aku di asuh oleh Budeku " Mujilah ". Selama di SD aku termasuk anak yang cukup cerdas, dari kelas 1 sampai kelas 6 tidak lebih dari rangking 3, dan puncaknya saat kelas 6 SD aku menjadi Pelajar Teladan tingkat Kecamatan dan Tingkat Kabupaten Lampung Tengah.

SMP.....Masa SMP di SMPN 1 Metro, aku memulai berorganisasi dan di sinilah aku belajar banyak tentang kepemimpinan. Dari mulai menjadi anggota Pramuka " Pasukan Trisula Pamungkas " dan juga membuat kelompok " KIRTA " Kelompok Ilmiah Tiga A " karena saat itu dari kelas 2 hingga kelas 3 SMP aku dapat kelas A, yang merupakan kumpulan anak anak rangking atas he he he. Di pasukan Trisula Pamungkas aku sempat menjadi Pratama dan selama di Pramuka ini sering kali aku mengikuti berbagai perlombaan, baik di tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten dan Juga Propinsi. Dengan Regu Kelelawar Hitam dari Pasukan Trusula Pamungkas Gudep LT A-03 kami kompak sekali dan kami cukup diperhitungkan di tingkat propinsi Lampung. Dibawah asuhan kak Kardiman dan Kak Djoko Mursito inilah kami banyak belajar tentang kepemimpinan dan beroganisasi. Hingga suatu saat aku tidak bisa mengikuti Jambore Nasional karena aku harus ke Yogyakarta untuk melanjutkan sekolah. Beberapa nama anggota Pasukan Trisula Pamungkas yang masih melekat di hatiku " Hotman, Ceceh, Hartanto, Hafzin, Sadiyo, Alm Turyanto, Hasbullah, Surya Pamilsus, Nasib Mulyadi, Alm Samson Ayatsyah, Rudi Syah Alam, Desmi Putra Jayasinga, Ismet, Junaidi, Sugiarto, Koharudin dan nama lain yang maaf aku lupa....(Note : teman SMP ku Dwi Tanto, aku kangen....ada dimana ?)

SMA....Berbekas NEM 3,14 urutan ke 5 se Lampung Tengah, akum masuk ke SMA 5 Yogyakarta dan diterima di urutan ke 220, empat dari bawah ...... hampir aja gak diterima ..

Di SMA tidak banyak organisasi yang kuikuti, hanya Pramuka dan Osis karena aku sadar anak kost yang fokus pada belajar. Tapi banyak cerita indah masa SMA, dan bersama teman teman alumni SMA5Yogyakarta, angkatan 89, kami berkomunikasi lewat milis, sehingga cerita dan situasi SMA masih sering bisa kami nikmati, terutama " gojeg kere nya " (gaya becanda "kere").

Kuliah....Di Sipenmaru aku mendaftar tehnik Kimia UGM, tapi gagal, dengan rasa sedih dan kecewa aku mendaftar di perguruan tinggi swasta dan saat itu yang masih buka AKUB dan Akademi Tehnik Arsitektur YKPN, karena di Akub aku dinyatakan diterima lebih dulu dibandingkan YKPN, maka kuputuskan di AKUB lah aku kuliah.....jadi masuk AKUB karena keadaan bukan keinginanku.....

Disinilah aku mengenal kembali teman TK ku di Metro dulu, Endang Wahyuningsih....yang kelak menjadi Ibu dari 2 anak anakku yaitu Ifa dan Lia..............